Makalah Jenis-Jenis Front-End Framework


Tugas Makalah:

JENIS-JENIS FRONT-END FRAMEWORK

Disusun Oleh:

NOVIANTO

2 1 5 1 1 1 4 7

Kelas/Semester : B. Adm. Tik/4 (Empat)

 

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PENDIDIKAN KONSENTRASI TIK

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KEDARI

KEDARI

2017

 

 

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan petunjuk-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah dengan judul “JENIS-JENIS FRONT-END FRAMEWORK”, yang mana makalah ini disusun bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah Pemograman Web, dalam menempuh pendidikan di Universitas Muhammadiyah Kendari.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan keterbatasan dalam penyajian data dalam makalah ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini berguna dan dapat menambah pengetahuan pembaca.

 

Kendari, Juni 2017

penulis

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang…………………………………………….. 1

B. Rumusan Masalah……………………………………….. 2

C. Tujuan………………………………………………………… 2

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Front-end…………………………………… 3

B. Pengertian Framework…………………………………. 3

C. Jenis-Jenis Framework………………………………… 6

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan………………………………………………… 12

B. Saran…………………………………………………………. 12

DAFTAR PUSTAKA

 

BAB I
PENDAULUAN

 

A.    Latar Belakang

Komputer merupakan alat modern yang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan sehari-hari. Mulai dari mengerjakan pekerjaan kantor, multimedia, bahkan hiburan. Dewasa ini perkembangan komputer semakin berkembang dan masih akan terus berkembang tanpa batas. Kita sebagai manusia mau tidak mau harus mengikuti perkembangan kemajuan teknologi khususnya dalam bidang komputerisasi agar kita tidak termakan oleh alat yang kita buat sendiri. Atas dasar itu saya mencoba membahasnya dalam bentuk makalah dengan harapan dapat berguna bagi orang lain khususnya bagi kami. Banyak sekali pembahasan tentang komputer, tapi saya coba menulis makalah dengan judul jenis-jenis front-end framework di jelaskan secara umum atau garis besarnya saja. Jika dibahas secara keseluruhan itu membutuhkan waktu yang tidak sedikit dan referensi yang banyak.

Saat ini penggunaan framework dalam pengembangan aplikasi berbasis web sedang menjadi trend topik pembicaraan. Pasalnya penggunaan framework dapat mengurangi beban kerja programmer, framework dapat lebih praktis dan menghemat waktu bila dibandingkan dengan model pure coding (membuat dari awal).

B.     Rumusan Masalah

Sesuai dengan latar be;akang diaats maka rumusan masalah dalam penyusunan makalah ini adalah sebagai berikut:

1.      Apa Pengertian Front-end

2.      Apa Pengertian Framework

3.      Apa Jenis-Jenis Framework

 

C.    Tujuan

Adapun Tujuan Dalam Penulisan Makalh Ini Adalah Sebagai Berikut:

1.      Untuk mengetahui pengertian front-end

2.      Untuk mengetahui pegertian framework

3.      Untuk mengetahui jenis-jenis framework

 

BAB II

PEMBAHASAN

 

A.    Pengertian Front-End

Front end adalah sebuah media tatap muka yang digunakan untuk melakukan interaksi dengan data yang ada dalam sebuah system. Fron-end lebih mengarah kepada sbuah layanan yang memungkinkan semua orang dapat menerima atau memberikan informasi kepada banyak proses yang dilakukan

Secara teknologi, frontend adalah segala macam teknologi yang digunakan untuk menampilkan sebuah website di browser. Ada banyak teknologi frontend, yang paling umum adalah HTML, CSS, Javascript. Anda mungkin pernah mendengarnya dari developer di kantor Anda.

 

B.     Pengertian Faramewor

Framework adalah sebuah representasi dari suatu domain dalam bentuk desain yang abstrak, yang terdiri dari kelas-kelas yang abstrak. Desain yang abstrak ini lebih dari sekumpulan kelas saja, melainkan juga mencakup keterhubungannya dengan kelas lain. Secara efektif, framework berlaku seperti kerangka, atau sebuah pondasi yang menentukan bagaimana objek-objek di dalamnya terkait satu dengan yang lain.

Framework adalah sekumpulan kelas yang berkolaborasi satu dengan yang lain dalam perancangan pemakaian ulang untuk menghasilkan kelas-kelas yang lebih spesifik dan terkontrol (subclass) dengan fungsionalitas khusus pada tiap subkelasnya. Framework yang baik akan menyediakan panduan secara arsitektural dengan memberikan partisi pada 75 perancangan menjadi kelas-kelas abstrak yang didefinisikan tanggung jawab serta kolaborasinya dari masing-masing kelas tersebut. Developer dapat melakukan customisasi framework menjadi aplikasi khusus dengan membuat subkelas ataupun melakukan komposisi pada instansiasi dari kelas-kelas framework yang sudah ada.

Sebuah framework dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi dari proses pengembangan sebuah aplikasi. Proses pengembangan sebuah aplikasi dapat dilakukan dengan menggunakan konsep guna ulang (reuse). Dengan menggunakan konsep ini, seorang developer dapat meningkatkan produktivitas, menekan waktu pengembangan apllikasi memaksimalkan sumber daya yang dimiliki, serta menghindari kesalahan yang telah ada dan dilakukan berulang kali.

Kerangka kerja ini menyediakan sejumlah besar pustaka pemrograman computer dan mendukung beberapa bahasa pemrograman serta interoperabilitas yang baik sehingga memungkinkan bahasa-bahasa tersebut berfungsi satu dengan lain dalam pengembangan system. Berbeda halnya dengan tipikal aplikasi konvensional umumnya, program yang ditulis dengan memanfaatkan .NET Framework berjalan pada lingkungan perangkat lunak melalui Common Language Runtime dan bukan perangkat keras secara langsung. Hal ini memungkinkan aplikasi yang dibuat di atas .NET secara teoritis dapat berjalan pada perangkat keras apapun yang didukung oleh .NET Framework. Perangkat lunak ini adalah kunci penawaran utama dari Microsoft dan dimaksudkan untuk digunakan oleh sebagian besar aplikasi-aplikasi baru yang dibuat untuk platform Windows.

Pada dasarnya, .Net Framework memiliki 2 komponen utama: Clr dan .NET Framework Class Library.

Program-program yang ditulis untuk .NET Framework dijalankan pada suatu lingkungan software yang mengatur persyaratan-persyaratan runtime program. Runtime environment ini, yang juga merupakan suatu bagian dari. NET Framework, dikenal sebagai Common Language Runtime (CLR). CLR menyediakan penampilan dari application virtual machine, sehingga para programmer tidak perlu mengetahui kemampuan CPU tertentu yang akan menjalankan program. CLR juga menyediakan layanan-layanan penting lainnya seperti jaminan keamanan, pengaturan memori, garbage collection dan exception handling/penanganan kesalahan pada saat runtime. Class library dan CLR ini merupakan komponen inti dari .NET Framework. Kerangka kerja itu pun dibuat sedemikian rupa agar para programmer dapat mengembangkan program komputer dengan jauh lebih mudah, dan juga untuk mengurangi kerawanan aplikasi dan juga komputer dari beberapa ancaman keamanan.

CLR adalah turunan dari CLI (Common Language Infrastructure) yang saat ini merupakan standar ECMA. Pada berbagai literatur dan referensi di Internet, .NET Framework seringkali disingkat menjadi .NET saja.

 

 

 

C.    Jenis-Jenis Framework

1.      CodeIgniter

CodeIgniter adalah sebuah framework aplikasi untuk membuat halaman atau aplikasi web berbasis PHP. Dengan menggunakan framework ini, kita tidak perlu repot-repot mengetik ratusan baris kode untuk membangun sebuah aplikasi. Selain mudah digunakan, framework ini juga sangat cepat dan ringan. Dokumentasinya yang lengkap membuat framework ini mudah untuk dipelajari oleh pemula.

Kelebihan :

a.       Mudah digunakan dan tidak memerlukan konfigurasi yang rumit

b.      Fungsi-fungsi pendukung yang cukup lengka

c.       Mendukung PHP4 dan PHP5

d.      Mungkin merupakan framework MVC paling populer dan paling banyak digunakan

e.       Dokumentasi yang sangat bagus, friendly dan didukung oleh forum, wiki, dan komunitas yang besar

 

Kekurangan :

a.       Tidak mendukung AJAX dan ORM

b.      Menyediakan dan memisahkan file-file dalam MVC pattern, tapi masih memberikan kebebasan user untuk melanggar aturan MVC

 

 

2.      Cake PHP

Kelebihan :

a.       Dukungan terhadap AJAX, ORM

b.      Automagic function seperti validasi input, dll, yang mempercepat coding

c.       Support PHP4 dan PHP5

d.      Lebih mencerminkan MVC yang sesungguhnya dibandingkan CI

e.       Komunitas pengguna yang besar dan forum cukup baik

 

Kekurangan:

a.       Manual yang ada tidak selengkap CI.

b.      Butuh waktu belajar yang lebih lama untuk menguasai framework ini dibanding CI. Tapi jika sudah benar-benar mengerti, banyak kelebihan dibanding CI.

 

3.      Symfony

Kelebihan :

a.       Dukungan terhadap AJAX, ORM.

b.      Kompatibel dengan berbagai macam database.

c.       Banyak library dan fungsi symfony yang sudah tersedia. Bahkan hampir mendekati CMS. Sehingga ada yang mengatakan ”Symphony is a CMS with a heart of a framework.” ini menjadi kelebihan sekaligus kekurangan.

Kekurangan :

a.       Tidak mendukung PHP4.

b.      Relatif butuh waktu lama untuk mengerti framework ini.

c.       Instalasi dan konfigurasinya cukup rumit.

 

4.      Zend

Zend adalah framework open source dan berkualitas tinggi untuk membangun aplikasi web dan web service dengan PHP”

Kelebihan

a.       Dukungan terhadap AJAX, ORM.

b.      Berdasarkan informasi dari situs resminya, disebutkan bahwa fokus dari Zend Framework ini adalah untuk membangun aplikasi berbasis Web dan untuk memudahkan dalam mengakses API dari berbagai vendor seperti Google, Amazon, Yahoo!, dan Flickr.

 

Kekurangan :

a.       Tidak mendukung PHP4.

b.      Manual yang ada kurang mengakomodasi kebutuhan.

c.       Performanya relatif lambat (mungkin karena banyaknya library).

d.      Konon katanya Framework ini hanya cocok untuk orang dengan skill PHP yang         sudah sangat tinggi.

 

 

5.      Akelos

Alekos Merupakan Framework yang relatif baru dengan kemampuan yang handal dan lengkap

Kelebihan :

a.       Dukungan terhadap PHP4, PHP5, AJAX, ORM (cukup lengkap dan cukup mengakomodasi semua kebutuhan yang umum dari aplikasi php).

 

Kekurangan :

a.       Kurang adanya dukungan komunitas. Mungkin karena masih relatif baru.

b.      Beberapa forum mengatakan bahwa framewok ini cukup banyak memakan memory.

 

6.      Yii (Yes It Is)

Yii ( Yes It is ) adalah sebuah framework PHP berbasis komponen dengan perfomansi tinggi untuk pengembangan aplikasi Web berskala besar dengan cepat. Ia menyediakan resuabilitas maksimum dalam pemrograman Web dan bisa mengakselerasi proses pengembangan secara signifikan.

Kelebihan :

a.       Pemakaiannya mudah.

b.      Dokumentasi yang lengkap.

c.       Didukung kode generator. Dengan adanya kode generatornya CRUD ( Create Read Update and Delete ) ini, akan sangat membantu proses pengkodingan kita.

 

Kekurangan :

a.       Tidak kompatibel dengan PHP 4

 

7.      Prado (PHP Rapid Application Developmeny Object-oriented)

Prado adalah framework yang bersifat component-based dan event-driven di PHP5.

Kelebihan :

a.       Reuseability – komponen reusable.

b.      Event-driven programming- aktivitas End- user, sehingga menekan tombol submit diterjemahkan menjadi event server sehingga developer dapat lebih fokus ke interaksi-user.

c.       Team integration- Presentation dan Logic terpisah.

d.      Powerfull web controls- didikung dengan komponen yang dapat membatu kita untuk membuat aplikasi web yang sangat interakif.

e.       AJAX support – mulai v3.1.

f.       XHTML compilence – web page yang di-generate oleh Prado merupakan XHTML-compliance.

 

 

Kekurangan :

a.       Hanya mendukung PHP5 saja.

 

8.      Zoop

The zoop Object Oriented PHP Framework (The Zoop PHP Framework for Short), kerangka ditulis dalam dan untuk PHP. The Zoop PHP Framework stabil, terukur, dan portabel. The Zoop PHP Framework dirancang untuk menjadi cepat, efisien, dan bersih. Hal ini mudah diperpanjang dan anda memilih untuk hanya menyertakan fungsi yang anda gunakan. Dengan Zoop coder yang berpengalaman dapat membuat aplikasi web yang aman dengan cepat.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB III

PENUTUP

 

A.    Kesimpulan

Secara teknologi, frontend adalah segala macam teknologi yang digunakan untuk menampilkan sebuah website di browser

Jadi Framework itu merupakan kerangka kerja atau kumpulan yang dapat membantu seorang programmer dalam menangani setiap masalah tentang pemrograman. Sekaligus komponen juga bisa dapat di tambahkan ke berbagai sistem oprasi.

Dan jenis-jenis framework adalah : Prado (PHP Rapid Application Developmeny Object-oriented), Yii (Yes It Is), Akelos, Zend, Symfony, Cake PHP, CodeIgnite dan Zoop,

 

B.     Saran

Makalah ini saya rangkum dari beberapa sumber, namun sumber yang menjadi rujukan saya sangat terbatas sehingga hasilnya pun tidak maksimal. Karena itu saya sebagai penulis/penyusun, membuka diri untuk menerima saran-saran dari para pembaca agar makalah ini dapat lebih baik lagi, terima kasih.

 

 

DAFTAR PUSTAKA

http://adhit.net/2011/05/macam-macam-framework-php/

Pengertian, Fungsi dan Perbedaan Antara Front-End dan Back-End

http://tutorial.dumbstrack.org/mengenal-framework-php-dan-jenisnya/

Makalah tentang Framework

Pemrograman Web Berbasis Framework

http://dcc-dp.org/berita498-pengertian-framework-dalam-pemrograman.html

http://www.yiiframework.com/

http://www.yiiframework.com/wiki/

http://www.yiiframework.com/extensions/

http://www.yiiframework.com/forum/

http://www.yiiframework.com/doc/guide/

 

Leave a comment